Posts

Showing posts from March, 2009

Menjadi Manusia Kreatif

Roger von Oech, lewat bukunya A Whack on Side of the Head, menjelaskan sepuluh kebiasan manusia kreatif. Coba cocokkan dengan diri Anda, berapa yang sudah dimiliki dan mana lagi yang perlu ditingkatkan. 1. Suka mencari jawaban kedua. Anda jangan hanya punya satu solusi yang berati hanya punya satu pilihan. Kreativitas meminta Anda menemukan jawaban kedua yang mungkin lebih tepat. 2. Suka berpikir lunak Kreativitas adalah pengembangan hasil otak kiri yang bersikap keras terhadap ide oleh otak kanan yang lunak yang mengabaikan batasan dan lunak terhadap berbagai ide. 3. Suka menggugat aturan Jika aturan telah membatasi pilihan maka Anda harus mencari tahu mengapa suatu aturan dibuat. Mungkin alasan itu tidak relevan ada lagi. Mungkin sekarang ada pemecahananya yang lebih efektif. 4. Suka mencoba kemustahilan Jangan sekali pun pernah membuang ide sepintas yang kelihatan mustahil. Merenungkan lagi ide yang muncul dapat memicu berbagai kemungkinan baru. 5. Toleran terhadap hal dilemati

Mengapa Wanita Mudah Menangis?

Kudedikasikan tulisan ini buat Ibu tersayang dan istri terindah dalam hidupku... Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...." Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yangbisa diberikan ayahnya. Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hinggapada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepadaTuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar m

Teori X = - X

Rahasia Sukses = Tidak ada Rahasia untuk Sukses! Rahasia Sukses? Adalah hal yang dicari banyak orang untuk secara pintas mencapai apa yang mereka inginkan. Padahal, alam telah menyediakan hukum alam yang bisa diakses siapapun untuk mencapai kesuksesan. Bukankah semua orang berkesempatan sama di alam ini untuk menyaksikan bahwa tetesan air yang terus menerus pada sebuah batu akan menyebabkan batu itu berlubang? Bahwa layang layang hanya bisa terbang tinggi jika ada tekanan angin yang cukup kuat untuk menerbangkannya? Bahwa anda juga belum pernah menyaksikan kucing yang bunuh diri gara gara gagal menangkap tikus? Bahwa air memiliki hukum mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah sehingga terciptalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)? Kesuksesan tidak pernah memiliki rahasia untuk mencapainya, karena ia begitu terbuka untuk dipelajari. Jadi mencari RAHASIA SUKSES hanya menunjukkan kemalasan orang tersebut mempelajari proses kesuksesan yang terbentang di alam ini sehingga m

Anak Belajar dari Kehidupannya....

Bila seorang anak hidup di bawah kecaman, Ia belajar menyalahkan. Bila seorang anak hidup dengan permusuhan, Ia belajar untuk melawan. Bila seorang anak hidup dengan cemoohan, Ia belajar menjadi pemalu. Bila seorang anak hidup menanggung rasa malu, Ia merasa selalu bersalah. Bila seorang anak hidup bertoleransi, Ia belajar sabar. Bila seorang anak hidup dengan dorongan, Ia belajar percaya diri. Bila seorang anak hidup dengan pujian, Ia belajar menghargai. Bila seorang anak hidup dengan kejujuran, Ia belajar keadilan. Bila seorang anak hidup dengan penuh rasa aman, Ia belajar untuk beriman. Bila seorang anak hidup dengan restu, Ia belajar untuk menyukai dirinya sendiri. Bila seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, Ia belajar untuk mencari kasih di tengah dunia. (Dorothy Law Notle)

POHON APEL

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu."Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi." jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kaubisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itusanga

MERCEDES

ADA SEORANG pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan iu mengelilingi jalanan tetangga sekitar. Dipinggir jalan tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu. Tiba-tiba, sesuatu melintas dari arah mobil-mobil yang diparkir di jalan. Tapi, bkan anak-anak itu melintas. Aah..., ternyata sebuah batu yang menimpa jaguar itu. Pintu mobil pengusaha itu tergores. Cittt... ditekannnya rem mobil kuta-kuat. Dengan geram, ia mundur ke arah batu itu dilemparkan. Jaguar yang tergores bukanlah perkara sepele. Apalagi kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang pengusaha. Amarahnya memuncak. Dia keluar dari mobil dengan tergesa. Ditariknya seoarang anak yang paling dekat. Dipojokannya anak itu pada sebuah mobil yang dipark